Anggota Koramil 04/Windusari Hadiri Upacara Budaya Tradisi Desa

    Anggota Koramil 04/Windusari Hadiri Upacara Budaya Tradisi Desa
    (Foto Dokumen) : Kegiatan Upacara Ritual Adat Purnama Sidhi

    MAGELANG - Ba Tuud Koramil 04/Windusari Kodim 0705/Magelang Serma Parno bersama Forkopimcam Windusari menghadiri Upacara Ritual Adat Purnama Sidhi Bulan Suro Palang Putih Nusantara "Kejawen Urip Sejati" tradisi budaya Jawa yang ada di Desa Dampit Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, Kamis (18/07/2024).

    Dalam upara ritual adat purnama Sidhi Bulan Suro Palang Putih Nusantara kali ini di hadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Forkompimcam Windusari, Kades Dampit Kabul Muh Rosyid, Ketua Palang Putih Nusantara" Kejawen Urip Sejati" Adi Yoto bersama anggota dan para tamu undangan.

    Tradisi budaya upacara ritual adat purnama Sidhi bulan suro palang putih nusantara "Kejawen Urip Sejati” merupakan sebuah tradisi yang hingga kini tetap dilestarikan oleh warga Desa Dampit sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan karunia yang diberikan Tuhan kepada kita semua khususnya warga Desa Dampit Kecamatan Windusari yang masih terjaga.

    Kegiatan upacara diawali dengan melaksanakan pembersihan di seluruh lingkungan yang mereka tinggali. Dalam kegiatan ini masyarakat Desa Dampit sangat senang dan antusias. Mereka saling bekerjasama, bergotong royong, bercanda gurau penuh keakraban.

    Kemudian Upacara Ritual Adat Purnama Sidhi Bulan Suro Palang Putih Nusantara " Kejawen Urip Sejati" ini merupakan  pagelaran Budaya-budaya tradisional seperti halnya pagelaran seni wayang kulit yang  harus tetap diuri-uri, karena mengandung unsur kebudayaan.

    "Kegiatan ini merupakan salah satu  perekat persatuan di negeri ini, yang juga diramaikan dengan pagelaran wayang kulit, ” jelas Serma Parno.

    Sementara Kabul Muh Rosyid selaku kepala Desa Dampit sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan upacara ritual tersebut yang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat.

    "Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kerukunan dalam kehiduoan bermasyarakat sehingga kami sangat mengapresiasi, " tutur Rosyid.

    Saat dikonfirmasi Danramil 04/ Windusari Kapten Arm Jumianto  membenarkan bahwa Babinsa harus ada di setiap kegiatan di desa binaan termasuk dalam pelaksanaan upacara Ritual seperti ini. Kegiatan yang mengandung unsur bertoleransi dalam kepercayaan beragama dan adanya unsur - unsur kebudayaan tradisional seperti halnya pagelaran wayang kulit.

    "Ini sangat bagus, budaya yang mengandung nilai-nilai positif, ini adalah titipan dari nenek moyang dan perlu dijaga, " pungkasnya.

    Redaktur : Serka M. Latief

    magelang
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    BENTUK KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT, DALAM...

    Artikel Berikutnya

    OPS PATUH CANDI 2024, SATLANTAS POLRESTA...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Pemenang Lomba Krenova Didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng
    Wujud Nyata Komitmen Satgas TMMD Ke-122, Pembuatan Jalan Capai 100?n Siap Diresmikan

    Ikuti Kami